Polres Sampang Bubarkan Arena Perjudian Sabung Ayam di Sokobanah

Anggota polisi saat mengamnakan barang bukti di arena sabung ayam berupa beberapa ekor ayam (Sumber: Humas Polres Sampang)

Sampang, suarajokotingkir.com – Kepolisian Resor (Polres) Sampang membubarkan arena perjudian sabung ayam yang berlokasi di Dusun Polai Laok, Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, pada Minggu (09/03/2025) pukul 14.00 WIB. Pembubaran ini dilakukan sebagai respons atas laporan masyarakat yang resah dengan adanya aktivitas perjudian di bulan suci Ramadan.

Kapolres Sampang, AKBP Hartono, mengungkapkan bahwa pihaknya mengetahui keberadaan perjudian tersebut dari laporan warga yang merasa terganggu. Tindakan penertiban ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Sokobanah, Iptu Sujiyono, dengan dukungan anggota Unit Jatanras Satreskrim Polres Sampang.

“Saat mendatangi lokasi sabung ayam, anggota kami menemui kendala karena beberapa titik jalan masuk telah dihalangi dengan potongan pohon, kayu, batu, ranjang, dan kursi,” ujar AKBP Hartono.

Namun, sebelum petugas tiba di lokasi, para pelaku perjudian telah mengetahui kedatangan aparat dan segera melarikan diri. Saat tim gabungan tiba, lokasi telah sepi, menyisakan tenda-tenda pedagang makanan. Untuk mencegah penggunaan kembali arena tersebut sebagai tempat perjudian, pihak kepolisian membongkar seluruh bangunan dan menurunkan tenda yang ada di lokasi.

Dalam operasi ini, petugas mengamankan enam ekor ayam aduan yang mengalami luka akibat terkena taji serta dua lembar terpal berwarna biru.

AKBP Hartono menegaskan bahwa Polres Sampang beserta seluruh jajaran Polsek tidak akan memberikan izin terhadap segala bentuk aktivitas perjudian di wilayah Kabupaten Sampang. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian serta segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan aktivitas serupa.

“Polres Sampang berkomitmen untuk memberantas segala bentuk perjudian, baik konvensional maupun daring, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 1446 H,” tegas AKBP Hartono.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah agar tetap aman, tertib, dan damai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *