Komandan Korlap Nusantara Hadiri Bukber dan Sarasehan PSHT di Bojonegoro

Bukber dan Sarasehan Korlap PSHT Bojonegoro (Sumber: suarajokotingkir, 2025)

Bojonegoro, suarajokotingkir.com – Komandan Korlap Nusantara, Zakaria dari Magetan, menghadiri acara buka bersama (bukber) dan sarasehan yang digelar oleh Korlap PSHT Bojonegoro dari Sektor Balen.

Acara tersebut berlangsung di Desa Suwaloh, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu (9/3/2025) sore.

Kegiatan ini dihadiri oleh para sesepuh, warga PSHT, serta anggota komunitas Korlap dari berbagai wilayah di Kabupaten Bojonegoro.

Dalam kesempatan tersebut, Zakaria menyampaikan sejarah berdirinya Korlap, yang berawal dari kurangnya kekompakan anggota PSHT dalam berbagai kegiatan.

“Korlap berdiri pada tahun 2000. Saat itu, setiap Agustusan semua perguruan silat tampil, tetapi dari SH Terate tidak ada yang tampil. Sebenarnya jumlahnya sudah banyak, tetapi kurang kompak dan rukun. Pengurus kebanyakan hanya mengurusi siswa terkait biaya pengesahan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Korlap dibentuk untuk meningkatkan solidaritas antarwarga PSHT.

“Saya memberikan semangat kepada saudara-saudara agar ikut acara Agustusan di Madiun sekitar tahun 2000. Dari situlah diberi nama Korlap, tujuannya hanya untuk mengompakkan saudara. Korlap tidak memiliki tujuan lain, hanya ingin mengembalikan marwah SH Terate,” tambahnya.

Terkait perpecahan PSHT, Zakaria menjelaskan bahwa akar masalahnya bermula dari Mubes tahun 2016, yang telah menetapkan Kang Mas Taufik sebagai Ketua Umum.

Namun, kata Zakaria, pada tahun 2017 muncul undangan Munas yang kemudian berkembang menjadi Parluh 2017, yang menghasilkan kepemimpinan versi lain dengan Mas Murjoko sebagai Ketua Umum.

“Hingga kini, masih ada dua kepengurusan, tetapi kita tetap menjaga kerukunan. Semoga PSHT bisa bersatu kembali, nyawiji luweh kuat, dan jangan sampai bermusuhan dengan siapapun,” tutupnya.

Acara bukber dan sarasehan ini berlangsung dengan penuh kebersamaan, menguatkan solidaritas antarwarga PSHT di Bojonegoro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *