Sampang, suarajokotingkir.com – Banjir yang kembali merendam Kota Sampang akibat luapan Sungai Kalikamuning memicu desakan warga agar Bupati Slamet Junaidi yang baru serah terima jabatan (Sertijab) segera merealisasikan janjinya terkait penanggulangan banjir.
Sejak Kamis (6/3) malam, air mulai menggenangi sejumlah wilayah di Sampang, dan hingga Jumat (7/3) siang, banjir terus meluas hingga merendam lima kelurahan dan empat desa.
Ketinggian air di beberapa titik mencapai 2 hingga 3 meter, mengakibatkan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Masyarakat menilai permasalahan banjir di Sampang harus menjadi prioritas utama bagi pemimpin daerah.
“Pak Bupati (H.Idi) pernah berjanji akan menangani masalah banjir ini. Kami harap segera ada solusi konkret, karena setiap tahun kejadian ini terus berulang,” ujar Husni, salah satu warga yang terdampak banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang bersama aparat terkait telah melakukan evakuasi warga, mendirikan tempat pengungsian sementara, serta menyediakan dapur umum.
Namun, banjir yang terus terjadi menimbulkan kekhawatiran warga, terutama di tengah bulan suci Ramadan.
Selain infrastruktur drainase, warga juga berharap adanya langkah strategis dalam pengelolaan daerah aliran sungai serta sistem penanggulangan banjir yang lebih efektif agar bencana serupa tidak terus berulang.
“H Idi harusnya memiliki langkah strategis dalam menanggulangi permasalahan banjir ini,” kata Husni.
