Bupati Sampang dan Ketua NasDem Disebut dalam Kasus Korupsi DID Rp 12 M

Penampakan saat ini ruas jalan Lepelle – Palenggiyan salah satu pengerjaan lapen di Sampang dari Dana Insentif Daerah (DID) Rp12

Sampang, suarajokotingkir.com – Dugaan korupsi Dana Insentif Daerah (DID) Rp 12 miliar di Kabupaten Sampang menyeret nama Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan Ketua NasDem Sampang Surya Noviantoro.

Salah satu pelaksana proyek pengaspalan jenis Lapen mengaku mendapat pekerjaan langsung dari Bupati Sampang setelah dipanggil ke Surabaya.

“Saya dipanggil ke Surabaya oleh H Slamet Junaidi untuk diberi pekerjaan pengaspalan. Setelah itu saya pulang,” ujar pelaksana proyek yang namanya enggan disebut.

Tak lama setelah pertemuan itu, perwakilan dari Bupati Sampang menghubunginya untuk segera mengerjakan proyek Lapen sepanjang tiga kilometer.

Usai proyek selesai dan masuk tahap PHO, ia menghadap Slamet Junaidi yang kemudian mengarahkannya ke Surya Noviantoro.

Ketika bertemu Surya Noviantoro, ia mengaku dimintai fee sebesar Rp 100 juta lebih.

“Saya sempat kaget karena masih ada tanggungan, tapi akhirnya saya bayar Rp 100 juta kepada Novi,” ucapnya.

Tidak lama setelah proyek selesai, Polda Jatim melakukan pemeriksaan terhadap proyek ini.

Pelaksana tersebut mengaku sempat dimintai uang sebesar Rp 20 juta oleh seseorang yang mengaku sebagai perwakilan.

“Setelah diperiksa oleh Polda Jatim, saya dimintai uang sebesar Rp 20 juta. Saya bayar, bahkan saat itu bersama dua rekan lain yang juga mengerjakan proyek Lapen, masing-masing titik senilai Rp 900 juta lebih,” terangnya.

Sementara itu, Polda Jatim telah menetapkan Sekdis PUPR Sampang, M. Hasan Mustofa, sebagai tersangka dan memastikan akan ada tersangka baru dalam waktu dekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *