Gresik,SuaraJokotingkir.com-
Bersedekah kepada anak yatim piatu dan dhuafa, menjadi salah satu kemuliaan. Seperti halnya yang dilakukan keluarga besar Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang berada di Dusun Purworejo, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik yang kerap bagikan santunan dan do’a bersama anak yatim, piatu dan duafa. Jum’at, (12/7/2024).
Momen tersebut di manfaatkan oleh keluarga besar LSM GMBI Distrik Gresik yang di Pimpin oleh Muhammad Hudin mengundang puluhan anak yatim, piatu dan dhuafa. Guna berbagi kebahagiaan dengan cara membagikan santunan dan do’a bersama anak-anak yatim, piatu dan dhuafa.
Sebelum pembagian santunan dimulai, Ketua LSM GMBI Distrik Gresik Muhammad Hudin mengajak seluruh anak yatim yang hadir untuk melaksanakan sholat isya’ berjama’ah. Setelah lakukan sholat dan do’a bersama dilanjutkan pembagian santunan dan juga nasi kotak satu persatu dengan tertib.
Senyum kebahagiaan dan wajah sumringah terlihat jelas dari seluruh anak yatim piatu dan dhuafa, tanpa terkecuali. Tak hanya itu, usai pembagian santunan dan nasi kotak, Keluarga besar LSM GMBI Distrik Gresik menyediakan makanan untuk di makan secara bersama-sama. penuh kebahagiaan dalam kebersamaan, canda tawa pun tercipta di ruang kantor LSM GMBI Distrik Gresik.
Sementara itu menurut Muhammad Hudin selaku Ketua LSM GMBI Distrik Gresik saat di temui awak media di ruang kantornya mengucapkan rasa syukur bisa kumpul bersama bercampur haru melihat kebahagiaan seluruh anak-anak yatim piatu dan dhuafa yang di undang.
“Lanjut hudin Pada kesempatan ini, sangat bahagia ketika kami bisa mendatangkan dan memberikan sedikit kebahagiaan terhadap anak-anak yatim, piatu dan dhuafa, minimal bisa tersenyum dalam kebersamaan,” ungkapnya.
Selain itu, Hudin berharap agar kita yang memiliki kemampuan wajib hukumnya memperlakukan anak yatim piatu dengan baik dan benar, menyantuninya, dan memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
“Untuk menyantuni anak yatim layaknya seperti anak-anak kita yang memiliki orang tua demi masa depan mereka yang lebih baik karena mereka juga harus mendapatkan perhatian dari yang memiliki kepedulian dan kemampuan,” harapnya.
“Oleh karena itu, mereka harus di ajarkan untuk rajin beribadah, belajar, berdoa, dan berusaha dengan gigih serta percaya pada potensi diri dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Selain itu, perlunya diberikan semangat bahwa mereka tidak sendiri, karena selalu ada orang-orang yang peduli dan siap membantu mereka meraih impian dan cita-cita untuk menciptakan masa depan yang gemilang. Pungkasnya.(isa)